Konggres Komite Ibu Bangsa ke 1
Kaum
Ibu bicara untuk Bangsanya
84 tahun Peringatan Hari Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928.
67 tahun “didepan pintu gerbang”
kemerdekaan negara indonesia yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan
makmur..pemb.UUD 1945.
Grompol,Kab.Semarang 28 Oktober 2012.
Ibu-ibu....
Dalam sistem Kedaulatan Rakyat mestinya semua wakil rakyat
adalah merupakan abdinya rakyat,misionernya rakyat yang bertugas untuk
melaksanakan kehendaknya rakyat yang sudah dituangkan dalam Dasar Negara
Pancasila dan UUD 1945 dan harus tunduk pada rakyat serta harus bertanggung
jawab kepada rakyat. Kalau misalnya rakyat menghendaki harga BBM turun, tidak
ada pilihan lain kecuali menurunkan harga BBM sebab yang punya kehendak adalah
pemilik BBM.
Kalau kondisi tatanan negara sudah demikian maka rakyat
pemilik negeri ini MENGGUGAT ! untuk meminta pertanggungan jawab kepada wakil
rakyat yang membuat tatanan negara yang tidak menempatkan rakyat sebagai
pemilik negara. Tetapi hanya sebagai konsumen dan kuli dinegerinya sendiri. Hal
ini bukan hanya tersesat tetapi pengkhianatan terhadap konstitusi nasional UUD
1945.
Demikian ibu-ibu yang bisa kami sampaikan lebih dan
kurangnya kami mewakili buruh perusahaan Minta maaf,sekian MERDEKA !
ACARA KONGGRES IBU –
IBU RUMAH TANGGA SEBAGAI IBU BANGSA KE I
MC.Acara : oleh I K A C A H Y A W
I N A T A
Para sesepuh tokoh
tokoh pejuang nasional....yang kami hormati. Ibu – ibu rumah tangga rakyat
seluruh indonesia dimanapun berada...yang kami mulyakan. Para pelajar,mahasiswa
dan Pemuda-pemudi satu bangsa,satu tanah air dan satu bahasa... yang kami
cintai. MERDEKA !
Atas Berkat dan
Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa pada hari ini,sebagai tanda hormat dan bakti kita
kepada para pejuang kemerdekaan yang telah gugur,para pahlawan yang mendirikan
negara ini dan semua para leluhur bangsa pejuang. Pada hari ini, Hari : minggu
tanggal 28 Oktober 2012. Didusun grompol,Kab. Semarang. Jawa Tengah. Bersamaan
dengan 84 tahun Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sebagai momen agung bangsa
indonesia. Dan 67 tahun rakyat didepan pintu gerbang kemerdekaan negara
indonesia yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.
Kita dapat
menyelenggarakan KONGGRES KOMITE IBU BANGSA yang ke I. Dengan tema :”KAUM IBU
BICARA UNTUK BANGSANYA”.
Dengan acara sebagai berikut :
- Pembukaan.Konggres Ibu-ibu rumah tangga sebgai Komite Ibu Bangsa dibuka oleh ibu Maemunah, mewakili ibu-ibu rumah tangga rakyat seluruh Indonesia.
- Menyanyikan bersama lagu kebangsaan INDONESIA RAYA
- Berdoa dengan mengheningkan cipta untuk para pahlawan pejuang kebangsaan Indonesia dan untuk memohon restu kepada para leluhur pejuang, sukma-sukma pejuang agar konggresnya kaum ibu rumah tangga sebagai ibu bangsa hari ini menjadi tapak kaki ibu bangsa yang akan ditapak juga oleh anak-anak Bangsa Indonesia, OLEH : IBU SLAMET.
- Geguritan yang akan disampaikan oleh, Bpk WASIMAN sebagai pesaksen dan pejuang veteran.
- Acara inti KONGGRES KOMITE IBU BANGSA dengan tema KAUM IBU BICARA UNTUK BANGSANYA, yang akan dimoderatori oleh : IBU KARILIA NUROHMAH.
- Pembacaan Kesimpulan dan Rekomendasi oleh, Ibu PINARIATI
- Ikrar kaum ibu rumah tangga rakyat seluruh Indonesia "sebagai Ibu Bangsa".dipimpin oleh :
- Menyanyikan lagu padamu negeri oleh DIYAH AYUNIATARA.
- Penutup dengan berjabat tangan satu sama lain seluruh peserta konggres Kaum Ibu Rumah Tangga sebagai tanda mengembalikan persatuan nasional untuk membangun dunia baru.
Demikian acara konggres ibu bangsa dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda ke 84 grompol, Kab.Semarang 28 Oktober 2012.
MODERATOR atau
pemimpin konggres.
Oleh
ibu...................K A R I L I Y A N U R O H M A H. Diiringi instrumen ibu
pertiwi.
Ibu-ibu rumah
tangga peserta konggres ibu bangsa yang kami hormati.....
Para sesepuh
pejuang, para bapak, para pelajar,mahasiswa,pemuda sebagai peninjau yang kami
mulyakan.
MERDEKA !
Sudah 84 tahun
sejak ada kongres pemuda dan Sudah 67 tahun kita memiliki negeri,tetapi baru tahun
2012 ini bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 baru
sekarang ini ada konggres komite ibu bangsa yaitu konggresnya kaum ibu rumah
tangga rakyat yang mau ikut bicara untuk bangsanya.
konggres kaum ibu
bangsa yang pertama ini dilaksanakan didesa kecil grompol kaki gunung merbabu
ditimur kali setro dan pesertanya bukan kaum akademisi atau kaum intelektual
tetapi ibu-ibu rumah tangga yang hidup didesa-desa dan tidak berpendidikan
tinggi.
Ibu-ibu,para sesepuh,bapak-bapak,kaum muda dan
remaja bahwa yang akan disampakan ibu-ibu rumah tangga kepada bangsanya dalam
konggres hari ini adalah bukan lagi suara buku tetapi adalah suara jiwa yaitu “Jiwanya Ibu Bangsa”persoalan memenuhi kebutuhan
hidup didalam negerinya sendiri yang benar-benar dialami dan dirasakan oleh
kaum ibu rumah tangga rakyat. Yang sudah berjalan 67 tahun sejak mendirikan
negara indonesia merdeka 17 Agustus 1945.
Penyampaian makalah
dibagi menjadi 4 makalah yang akan disampaikan oleh juru bicara masing-masing
menurut mata pencaharianya ibu-ibu rumah tangga. .
Ibu-ibu dan saudara-saudara peserta konggres yang kami
hormati...
Saya dibantu oleh 2
putri sebagai notulis yaitu : I S T I R
E T N O ANGGRAINI DAN......... selanjutnya sebelum makalah disampaikan oleh
juru bicara perwakilan masing-masing ibu-ibu rumah tangga menurut mata
pencahariannya,...akan disampaikan terlebih dahulu landasan
pikiran mengenai “Komite Ibu Bangsa” Yang akan disampaikan oleh Ibu C R
I S T I N I N G S I H ,untuk itu kepada Ibu kami persilahkan menyampaikan
penjelasannya ditempat yang sudah disiapkan kurang lebih waktunya 15 menit. ......masih
instrumen ibu pertiwi........................................................
..........demikian ibu-ibu rumah tangga peserta
konggres,prinsip-prinsip yang perlu digaris bawahi sebagai landasan pengertian
mengenai komite Ibu bangsa,bahwa indonesia adalah negara kesatuan, negara yang
berkedaulatan rakyat dan sekali negara kesatuan tetap harus kesatuan.
Untuk selanjudnya
penyampaian makalah pertama yang akan disampaikan oleh “Ibu Sri
Sundarsih”mewakili kaum ibu pada umumnya..... silahkan ibu. ..waktunya kurang
lebih 10 menit. ....................instrumen ibu pertiwi.
......itulah makalah
pertama, barang kali peserta konggres ada yang langsung ingin
menanggapi,...bertanya,mengusulkan,menyetujui atau menambahkan,kritik dan saran
dipersilahkan dengan menunjukkan jari.....sebutkan nama,kemudian mau bertanya
atau komentar,.....dan semua akan ditulis oleh notulis yaitu sdri:...
Untuk selanjutnya
penyampaian makalah kedua. Yang akan disampaikan oleh ibu “Yuyun Ayu Lestari”
dengan judul makalah adalah “Uanglah yang berkuasa”.waktunya sama kurang lebih
10 menit.[setelah selesai ......................nyanyi bersama ibu pertiwi
dipimpin derigen.
Tanya jawab------------------------------------
Untuk selanjutnya
penyampaian makalah ketiga, yang akan disampaikan oleh Ibu “Sugiarti”.mewakili
buruh perusahaan. Waktunya juga sama 10 menit. Makalahnya diberi judul Nasipnya
rakyat miskin yang hidup ditanah airnya yang kaya raya.
Tanya jawab-----------------------------------------
Untuk selanjutnya penyampaian makalah yang keempat yang akan
disampaikan oleh ibu-------------
Mewakili ibu-ibu rumah tangga petani.
----------------------------------------------
Demikian para
peserta konggres komite ibu bangsa yang pertama penyampaian
makalah,pembahasan.pertanyaan ,tanggapan dan usulan sudah dirangkum semua oleh
notulis yang nanti akan disampaikan sebagai kesimpulan dan rekomendasinya oleh
ibu---------------------
Sebagai moderator
saya minta maaf apabila masih banyak kekurangan disana-sini, karena saya juga
baru pertama ini menjadi moderator konggres semoga hari ini bagi saya merupaka
pengalaman yang sangat berharga. ..............sekian saya kembalikan kepada
pengacara....Merdeka !.
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI HASIL KONGGRES KOMITE IBU BANGSA YANG PERTAMA.
Kesimpulan :
- Setelah Indonesia merdeka, kemudian ketika membentuk Pemerintahan Negara INdonesia produk-produk perjuangan bangsa sendiri tidak dipakai didalam penataan dan penyelenggaraan negara karena datangnya penjajahan baru yaitu bukan kapitalis kolonial tetapi kapitalis imperial modern oleh pemenang perang dunia ke II, atau juga disebut "penjajahan politik".
- Dengan dalih kebebasan maka kotak-kotak rakyat bermunculan dan tiap-tiap kotak menjadi miliknya elite-elite politik sehingga rakyat tidak bisa bersatu dan sekarang justru menjadi klimak korupsi yang merajalela, kontradiksi antar kelembagaan negara dan kontradiksi sosial sampai manunggalnya TNI dengan rakyat sebagai kekuatan nasionalpun dihancurkan semua adalah dampak dari perang ideologi dan politik adu-domba bangsa sendiri yang makin hebat.
- Untuk menghadapi kekuatan politik ideologi yang mengancam keselamatan bangsa dan negara harus dihadapi dengan "politik Pemersatu Nasional".
- Sistem keluarga bangsa harus ada Bapak Bangsa, Ibu bangsa dan anak-anak bangsa sebagai satu keluarga yang terpimpin sebagai "Bopo-Biyung" yang mempunyai fungsi dan peranan sendiri-sendiri dalammengujudkan cita-cita bersama tidak bisa semau-maunya sendiri.
- Ibu Bangsa adalah kesatuannya ibu-ibu rumah tangga dari rakyat seluruh Indonesia tanpa pandang bulu, suku, agama, kepercayaan, kaya, miskin, terhormat, dan terhina yang harus ditempatkan dalam tatanan negara sebagai yang mengurusi masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan untuk menghentikan sistem perbudakan terhadap kaum Ibu Indonesia.
- Konggres Komite Ibu Bangsa ke II akan dilaksanakan tahun 2013.
Rekomendasi
Harus segera
dilakukan penataan ulang Ketatanegaraan Republik Indonesia dengan produk-produk
perjuangan bangsa sendiri yaitu Tatanan Negara yang bisa menempatkan rakyat
sebagai pemilik negeri bukan menempatkan rakyat hanya sebagai konsumen.
Sistem penataan
kelembagaan negara didalam negara kesatuan adalah sebagai lembaga negara
kebhinnekaan fungsional, yang berbeda adalah fungsinya tetapi didalam
menjalankan tugas dan kewajiban negara, semua pemimpin kelembagaan negara
bersama kepala negara semua mengemban misi dan visi nasional,jadi tidak ada
lagi misi saya dan visi saya, semua manusianya juga harus terpimpin. Itulah
ujud bhinneka tunggal ika yaitu bhinekanya adalah fungsionalnya sedangkan
tunggal ikanya adalah mision nasional.
IKRAR IBU BANGSA
- Kami Ibu-ibu rumah tangga rakyat bersatu sebagai Ibu Bangsa Indonesia.
- Kami Ibu Bangsa yang melahirkan anak-anak bangsa Indonesia.
- Kami Ibu Bangsa yang melindungi, memberi makan, mendidik dan menjaga kesehatan anak-anak bangsa Indonesia dengan cinta yang tidak pernah menuntut balas.
- Kami Ibu bangsa akan terus berjuang bukan hanya untuk mengangkat derajat kaum ibu tetapi untuk menegakan Kedaulatan Rakyat di bumi pertiwi Indonesia dan juga tegaknya kedaulatan rakyat bangsa-bangsa diseluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar